Sabtu, 30 Agustus 2014

HIDUP SEHAT TANPA GARAM, 7 TIPS HINDARI ASUPAN GARAM

HIDUP SEHAT TANPA GARAM, 
7 TIPS HINDARI ASUPAN GARAM 


Seperti yang kita ketahui, terlalu banyak asupan garam akan membuat tubuh pada peningkatan risiko masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, stroke, bahkan hilangnya kepadatan tulang pada wanita menopause. Mengurangi asupan garam saja tidak cukup, karena yang terbanyak justru garam yang "tersembunyi" dalam makanan instan.  Pola makan yang tinggi garam dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang saat ini mempengaruhi sekitar sepertiga dari orang dewasa.

Beberapa makanan memiliki kandungan garam yang tinggi garam karena cara pembuatannyaUntuk mengurangi garam bukan dengan tidak mengkonsumsinya, tetapi membatasi banyaknya asupan. . Berikut ini makanan yang mengandung garam tinggi. Sebagai ukuran, orang dewasa disarankan mendapat asupan garam tidak lebih dari 6g sehari atau sekitar satu sendok teh penuh.

1. Setiap lapis roti mengandung  240 mg garam. Jika dilapisi dengan mentega, selai kacang, meses, susu kental, cokelat manis kadarnya dipastikan lebih dari itu.

2. Sereal merupakan sarapan pendaping, tapi sering dikonsumsi lebih atau porsinya ditambah untuk sarapan. Lebih dari itu banyak sekali jenis atau varietas sereal yang ada di pasaran, dan lebih dari separo memiliki kadar garam yang tinggi, bahkan ada yang mencapai 1030 mg. Maka sebelum memutuskan membeli sereal, sempatkan membaca label dan kandungan garam atau sodiumnya.

3. Biskuit isi apapun yang diproduksi secara masal, sebenarnya sangat tidak ramah dengan tubuh. Setiap 100 gram biskuit mengandung 500mg garam . Jika sahabat Mangusto ingin makanan ringan sebaiknya mengkonsumsi buah-buahan, jagung rebus atau yogurt. Kismis atau cranberry kering juga dapat dipertimbangkan sebagai sarapan atau cemilan sehat.

4. Dessert kebanyakan dibuat dengan rasa manis. Walaupun terbuat adonan buah atau sayaur namun rasa manis tetap menjadi rasa utama. Apalagi jenis Dessert yang diproduksi secara masal seperti pudding atau jelly walaupun diiklankan sebagai makanan ringan yang rendah kalori namun setiap gramnya mengandung sekitar 200 mg sodium.

5. 1 kaleng minuman berenergi yang berisi 600 ml kemungkinan mengandung 252 mg sodium. Minuman berenergi diciptakan untuk atlit dan bukan untuk dikonsumsi oleh orang yang bukan olahragawan. Di Amerika, iklan minuman berenergi tidak boleh dibintangi oleh orang biasa atau bukan atlit. Walaupun Sahabat Mangusto rutin berolah raga, sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi minuman berenergi.

6. Saat makan makanan pokok dengan campuran mie dan nasi atau makanan pokok lainnya, biasanya akan menambahkan banyak bumbu saus, dengan cara makan seperti ini mudah menyerap kandungan sodium yang berlebihan. Kurangi konsusmi makanan pokok dengan campuran minyak dan garam, untuk menghindari kebiasaan makan makanan beraroma berat.

7. Mie, menurut survei dari departemen kesehatan, di pasar cukup banyak tersedia mie, yang mana hampir semuanya ditambahkan dengan baking soda untuk meningkatkan elastisitasnya. Untuk soda ukuran kecil saja mengandung banyak natrium, apalagi ditambah dengan wijen itu sendiri yang kadar natriumnya juga sangat tinggi, sehingga kandungan sodium pada setiap semangkuk mie itu setara dengan setengah dari asupan sodium satu hari. Memperpanjang waktu masak saat merebus mie dengan elastisitas yang lebih tinggi, supaya natriumnya larut keluar.


Nah, sahabat. Selamat menjaga makanan. Salam sehat. @mymangusto.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar